Pemimpin.
Apa yang ada
dibenak kita jika mendengar satu kata ini?
Korupsi mungkin
Kaya raya
Suka pamer
kekayaan
Bersahaja
Jujur
Merakyat
Atau malah
Diktator?
Kata-kata diatas
merupakan sebuah contoh hal-hal yang akan kita fikirkan jika kita mendengar kata
“pemimpin”.
Ya memang disini
bak dua sisi mata uang, antara hal baik dan hal buruk. Baiknya adalah jika
pemimpin adalah sesosok orang yang cerdas, jujur, dan dapat dipercaya. Sehingga
kita sebagai masyarakat memiliki kepercayaan tinggi kepada pemimpin tersebut.
Namun yang
banyak terjadi sekarang ini adalah pemimpin yang kurang memiliki kepercayaan
dari rakyat, dia cenderung suka bertindak KKN. Dalam hal menentukan kebijakan
ataupun dalam program-program kemasyarakatan. Hal ini dikarenakan proses dia
dalam menduduki posisi pemimpin tersebut banyak melalui cara-cara yang tidak
benar seperti menyogok, merayu, dll.
Oleh karena itu,
hal tersebutlah yang menyebabkan mainset negatif yang terbentuk oleh diri kita
sendiri dikarenakan terlalu banyak para pemimpin kita yang lupa akan amanah
yang dia miliki atau dia emban.
Namun hal ini
tidak terus membuat kita harus terus menerus berparadigma negatif kepada
pemimpin kita. Karena hal ini justru membuat kita semua tidak yakin akan
inovasi-inovasi positif yang akan dibuat untuk negeri ini dikarenakan rasa
tidak percaya kita terhadap para pemimpin kita.
Karena
sebaik-baik orang adalah yang menaati pemimpinnya.
Hal ini
terkadung dalam ayat suci Al-Qur’an.
Pemimpin yang bagaimana?
Pemimpin yang Cerdas
Kecerdasan adalah titik tentu yang idealnya harus
dimiliki oleh seorang pemimpin. Kecerdasan merupakan point utama yang
menentukan seberapa baik langkah yang diambil oleh seorang pemimpin jika
dihadapkan oleh suatu masalah kelompok. Pemimpin ideal adalah pemimpin yang
cerdas dalam membawa diri yang didukung dengan keunggulan berfikir dan peka
terhadap hal-hal sekitar. Dalam menjalankan tugasnya, seorang pemimpin yang
ideal akan mampu berfikir luwes dan memiliki ide-ide segar untuk
keberlangsungan kepentingan kelompoknya.
Pemimpin yang Berinisiatif
Tidak hanya cerdas, pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang
berani berinisiatif jika dihadapkan dengan suatu masalah. Inisiatifme diri
jelas dibutuhkan oleh seorang pemimpin demi terciptanya solusi yang bersifat
nyata dan menjanjikan. Pemimpin yang berinisiatif adalah pemimpin yang mampu
menggerakkan dirinya sendiri terlebih dahulu untuk memulai segala sesuatunya
tanpa adanya paksaan. Dengan sifat inisiatif yang ada dalam diri pemimpin,
kekuatan diri dari tiap anggota untuk menjalankan misi kelompok pun akan
terjamin dengan baik.
Pemimpin yang Bertanggung jawab
Bertanggung jawab berarti berani untuk menanggung
efek dari segala keputusan yang timbul akibat tindakan yang telah dilaksanakan.
Selain cerdas dan berinisatif, seorang pemimpin yang ideal tentunya perlu
memiliki sifat bertanggung jawab. Pengambilan keputusan terhadap cara kerja dan
pelaksanaan misi suatu kelompok tentunya diputuskan dengan tidak tergesa-gesa.
Pemimpin yang bertanggung jawab adalah pemimpin yang tetap teguh dan dan mampu
berfikir taktis untuk menerima segala resiko yang timbul dari keputusan yang
diambil.
Pemimpin yang Dapat Dipercaya
Karakter yang satu ini tentunya timbul dari
seberapa berhasilnya seorang pemimpin dalam menggerakkan anggotanya dan bijak
dalam mengambil keputusan. Pemimpin ideal adalah pemimpin yang tanpa
perlu berfikir ulang, anggotanya akan dengan kesungguhan hati mampu mempercayai
pemimpin tersebut untuk mengambil keputusan. Pemimpin yang dapat dipercaya
adalah pemimpin yang mampu mendamaikan hati semua anggota. Dengan pemimpin yang
dapat dipercaya, setiap anggota akan merasa lebih terpacu untuk menyatukan hati
dan menciptakan keseragaman kelompok demi terciptanya keutuhan.
Pemimpin yang Jujur
Kejujuran dalam diri seseorang tentunya menjadi
point khas yang harus dimiliki oleh seorang manusia, terutama oleh seorang
pemimpin. Pemimpin yang jujur menjanjikan keterbukaan
dan keluwesan dalam memberikan segala informasi yang mencakup kepentingan
kelompok. Kejujuran yang ada dalam diri seorang pemimpin akan menjadi ciri khas
tersendiri yang mampu diandalkan oleh anggota. Pemimpin ideal dengan tingkat
kejujuran tinggi akan mendapatkan kepercayaan yang luas dari kelompoknya.
Pemimpin yang Rela Berkorban
Rela berkorban berarti rela menerjunkan diri
dalam kepentingan kelompoknya dibandingkan dengan kepentingan pribadi. Pemimpin
yang rela berkorban akan mampu memfokuskan diri untuk mencapai visi kelompok
secara detail. Sifat rela berkorban ini pun tentunya harus didasari dengan
kecerdasan dan kebijakan dari seorang pemimpin. Pemimpin
ideal yang rela berkorban akan mampu mengambil keputusan secara
tepat tanpa merugikan banyak pihak.
Dicintai dan Mencintai Kelompoknya
Cinta hadir dalam diri seorang pemimpin yang
ideal dan juga kelompok yang dipimpinnya. Segala bentuk tingkah laku yang hadir
dari seorang pemimpin yang ideal akan selalu diiringi dengan unsur cinta yang
akan meminimalisir bentuk kecurangan juga hal-hal buruk lainnya. Kelompok yang
dipimpinnya pun akan mampu mencintai pemimpin tersebut tanpa adanya unsur
paksaan yang berlebih. Pemimpin yang ideal jelas akan mampu menciptakan
tindakan dengan cinta yang terkoordinir rapih untuk kemajuan.
Setelah membaca artikel di atas, tentunya kita
bisa mengetahui 7 karakter utama pemimpin ideal dari seorang pemimpin.
Seorang pemimpin bukanlah manusia sempurna namun, seorang pemimpin yang ideal
dituntut untuk mengusahakan kesempurnaan untuk kemajuan visi kelompoknya.
Jadilah pemimpin ideal!
yup setuju.Nice artikel.Lanjutkan menulisanya.Perbanyak baca buku referensi agar semakin kaya naskahnya. semangat menulis
BalasHapusMakasi teh masukannya :)
Hapus