Senin, 10 Oktober 2016

REFLEKSI DIRI



4 tahun silam tepatnya tahun 2012, saya sudah pernah mengikuti training satu ini “Training ESQ”. Namun di tahun 2016 tepatnya bulan ke 10 saya mendapatkan kesempatan lagi untuk mencharge jiwa supaya senantiasa basah akan iman kepadaNya.
Ada 2 pemikiran yang muncul dalam benak diri saat itu, pemikiran pertama adalah “Malas, karena sudah pernah mengikuti pelatihan satu ini, pasti isi materi sama tidak berbeda jauh dengan yang dulu.” Pemikiran kedua, “Ini merupakan kesempatan emas supaya semua aktifitasmu saat ini dapat senantiasa teratur dan jiwa ini dapat kembali hidup dan bercahaya kembali”.
Akhirnya saya putuskan pemikiran kedualah yang saya ikuti. Saya mulai berangkat ke tempat pelatihan dengan berdoa dan harapan supaya ada kebermanfaatan yang saya dapatkan dengan menyediakan 2 hari kedepan. Disana saya diingatkan kembali tetang pentingnya:

“Jadilah gelas kosong yang siap untuk diisi dengan sebuah ilmu baru, dengan menghadirkan tidak hanya fisik kita namun juga niat dan hati kita disana”

Mulailah saya masuk dan menghadirkan hati untuk pelatihan ini. Banyak sekali sesi dan motivasi yang muncul, meskipun tidak sedikit peserta yang suka bercanda dan cenderung menganggu acara namun hal itu merupakan sebuah dinamika yang wajar terjadi.
Disela-sela acara, diberikan pula sebuah ice breaking yang bertujuan supaya peserta tidak jengah dan bosan. Disana saya mendapatkan rezeki yang sangat bermanfaat berupa sebuah “CD Asmaul Husna” . Meskipun sekadar CD namun sampai saat ini saya sering memutar audio dalam CD tersebut supaya saat ada kesibukan didepan laptop, telinga saya bisa sambil mendengarkan audio Asmaul Husna (nama-nama baik Allah) dan hati ini bisa sekaligus senantiasa berdzikir kepada Allah. ALHAMDULILLAH J
Tetiba istirahat, saya menyempatkan diri untuk menunggu mas Yasin (pemateri ESQ) supaya dapat berdiskusi dan minta kontak bertujuan supaya dapat mengikuti ESQ tingkat II dan III. Alhamdulillah hal tersebut terwujud dan kami juga sempat foto bersama sebagai kenang-kenangan beliau pernah singgah di kota kretek, Kudus tercinta. 



Sebuah pengalaman yang sangat luar biasa bagi saya, dimana kita diingatkan jika semua kebaikan yang kita harapkankan selama ini adalah cerminan dari nama-nama baik Allah (Asmaul Husna). Kebahagiaan yang kita cari-cari bukanlah hanya kaya harta, jabatan yang tinggi, dan istri yang cantik jelita. Namun kebahagiaan yang sesungguhnya adalah kebahagiaan ketika kita mampu untuk senantiasa menghadirkan Allah didalam semua aktivitas kita sehingga kita senantiasa terjaga dan bahagia hati ini.
Terimakasih Allah SWT yang telah memberikan kesempatan bagi saya untuk senantiasa belajar dan meningkatkan kapasitas diri.
Terimakasih ESQ telah menjadi sarana menginggatkan tujuan hidup yang sesungguhnya.
Terimakasih CD Asmaul Husnanya, semoga senantiasa bermanfaat bagi saya dan orang-orang sekitar yang mendengarkannya.



Satu qoute yang ingin saya bagi sebagai penutup, jadilah manusia yang laksana pepatah berikut ini :

“Siang Bagaikan Singa Padang Pasir, Malam Bagaikan Rahib yang Menangis Ruku dan Sujud di hadapan PenciptaNya”